Penyakit jantung koroner terjadi ketika pembuluh darah di jantung mengalami penyempitan akibat penumpukan lemak dan plak yang lama-lama mengeras. Seiring berjalannya waktu pembuluh darah yang semakin sempit akan membuat aliran darah terganggu dan otot jantung tidak bisa mendapatkan oksigen yang dibutuhkannya.
Penyempitan pembuluh darah ini bisa terjadi karena faktor seperti kolesterol tinggi, hipertensi, merokok, kegemukan, hingga diabetes.
Pada awalnya, aliran darah yang menurun mungkin tidak akan menimbulkan gejala apapun. Namun, karena plak terus menumpuk di pembuluh darah arteri koroner, seseorang mungkin akan mengalami tanda dan gejala penyakit jantung koroner, sebagai berikut:
✨ Nyeri dada (angina)
Penderita mungkin akan merasakan tekanan atau sesak di dada, seolah-olah ada seseorang yang sedang berdiri di atas dada. Nyeri ini disebut angina, biasanya terjadi di bagian tengah atau kiri dada. Angina pada umumnya dipicu oleh aktivitas fisik, seperti olahraga maupun stres emosional. Rasa sakit biasanya akan hilang dalam beberapa menit setelah menghentikan aktivitas maupun tidak lagi stres. Pada beberapa orang, terutama wanita, rasa sakit mungkin singkat atau tajam dan terasa di leher, lengan atau punggung. Sementara, pada penderita berusia lanjut lebih dari 65 tahun dan penderita kencing manis, keluhan nyeri dada ini sering kali tidak jelas atau biasanya tersamarkan, seperti masuk angina.
✨ Sesak Napas
Jika jantung tidak dapat memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh, termasuk paru-paru, bisa saja menimbulkan sesak napas atau kelelahan ekstrem saat beraktivitas. Bukan itu saja, banyaknya cairan yang terdapat pada paru-paru bisa jadi akan membuat sesak napas semakin parah, terlebih bila terjadi bersamaan dengan nyeri dada.
✨ Serangan Jantung
Pembuluh darah arteri koroner yang tersumbat sepenuhnya akan menyebabkan serangan jantung. Tanda dan gejala klasik serangan jantung termasuk tekanan di dada dan nyeri di bahu atau lengan, terkadang disertai sesak napas dan keringat dingin.
✨ Mual & Muntah
Saat pembuluh darah arteri koroner tersumbat, secara tidak langsung otot-otot pada jantung akan kekurangan oksigen dan memang bisa pula menyebabkan iskemia. Iskemia adalah kondisi yang memicu terjadinya keringat secara berlebih, tubuh lemaj, serta mual dan muntah.